Rabu, 08 April 2009

Waspada Nyeri Haid Lebih Dari 3 Hari

Saat mulai masuk masa remaja, kaum perempuan pasti mengalami sebuah proses keluarnya cairan seperti darah pada genitalia wanita (vagina) akibat pembusukan indung telur yang tidak dibuahi oleh sel sperma pria, inilah yang kemudian dikenal dengan menstruasi.

Menstruasi yang terjadi pada masa pubertas ini menandai kesiapan sistem reproduksi wanita dalam kehidupan seksualnya. Menstruasi pertama untuk perempuan Indonesia terjadi sekitar umur 8 tahun. Masa menstruasi setiap perempuan berbeda, hal ini dipengaruhi beberapa faktor, tergantung dari hormon tubuh masing-masing, faktor sosial,ekonomi, keturunan, gizi dan kesehatan tubuh tiap individu. Demikian dikatakan oleh dr. Erna Noviyanty, salah satu Tim Bidadari dari Pusat Deteksi Dini Kanker Prof. dr. Roem Soedoko dan dr. Etty Ananto, SpPA dalam sebuah dialog interaktif di Radio Antariksa Surabaya.

Masa menstruasi ini menjadi perhatian penting, menurut dr. Erna, berat badan juga mempengaruhi siklus menstruasi. ”Contohnya kalau badan terlalu kurus menstruasinya bisa lambat, sampai 2 bulan sekali, sebaliknya kalau badan terlalu gemuk menstruasinya terlalu banyak sampai kadang-kadang berlebihan,” ujar dr. Erna. Selain itu, pola makan juga harus diperhatikan, makan makanan yang bergizi yang mengandung karbohidrat dan vitamin seperti sayuran dan buah-buahan akan mendukung siklus menstruasi yang sehat.

Beberapa keluhan awal menstruasi sering menjadi masalah tersendiri bagi beberapa wanita. Nyeri atau kram dibagian bawah perut merupakan gejala normal yang biasa terjadi. ”Biasanya terjadi 1 hingga 2 hari, tapi kalau lebih dari 3 hingga 4 hari dan disertai mual, muntah atau bahkan diare, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter kandungan untuk mengetahui apakah ada penyakit yang lebih lanjut seperti kanker rahim atau kista,” jelas dr. Erna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar